1. UNIX
Unix
atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project
Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang
dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan
Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari
Departemen
Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA
atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portable, multi-tasking
dan multi-user.
Sistem
operasi Unix digunakan secara luas baik sebagai server atau workstation.
Arsitektur Unix dan model client/server merupakan elemen yang paling penting
dalam perkembangan internet dan mengubah proses komputasi secara terpusat dalam
jaringan dari pada proses tunggal di komputer. Linux, merupakan sistem operasi
yang diadopsi dari Unix dan tersedia secara bebas mendapat popularitas sebagai
alternatif dari sistem operasi proprietary seperti Microsoft Windows
Berikut
ini adalah family tree dari UNIX :
Pada
tahun 1969, project MULTICS oleh AT&T dihentikan karna terlambat, tidak
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, juga karena jauhnya jarak antara
periset yang mengembangkannya, antara labolatorium New Jersey dan MIT.
Pada
tahun 1969 juga, Ken Thompson, peneliti yang juga bekerja pada project MULTICS
menggunakan komputer PDP-& mencoba merealisasikan ide MULTICS berkerja sama
dengan Dennis Ritchie, yang juga sebelumnya bekerja dalam project MULTICS. Peter
Neuman menyarankan menggunakan nama Unix untuk sistem yang baru ini, Sistem
UNIX ini kemudian ditulis ulang untuk PDP-11 dari Digital dalam satu tahun.
Ilmuan AT&T banyak menambahkan kemampuan pada UNIX. pada tahun 1970,
sehingga banyak program-program kecil yang disebut tools di UNIX, masing-masing
digunakan untuk melakukan suatu fungsi.
Tahun
1973, Unix ditulis ulang oleh Ken Thompson dengan menggunakan bahasa C yang
baru dari Ritchie, bahasa C dirancang untuk dapat dibawa portable dari komputer
satu ke komputer lainnya.
Tahun
1977, Mike Lesk mengembangkan “ported I/0 library”, library yang dapat dibawa
untuk mengatasi kesulitan membawa UNIX dari satu komputer ke komputer lain
karna perbedaan penanganan sistem I/0 dari setiap komputer, Unix pertama kali
dibawa kedalam laboratorium Interdata 8/32, komputer mikro yang sama dengan
PDP-11.
Tahun
1978, sistem operasi UNIX dibawa kedalam komputer mini VAX. sampai dengan saat
ini Unix masih banyak sebagai sistem eksperimental. Awal 1973 lebih dari 16
AT&T atau Western Electric di luar laboratorium Bell menjalankan sistem
operasi Unix, Unix kemudian menyebar.
Tahun
1977 sedikitnya 500 tempat menggunakan sistem operasi Unix, 125 diantaranya
adalah perguruan tinggi dan lebih dari 10 negara asing.
Pada
tahun 1977 juga keluar Unix Versi 6 yang memiliki dukungan komersial.
Universitas California di Berkeley membayar 400 (dalam satuan dollar) untuk
mendapatkan sumber Unix yang didalamnya terdapat kode sumber Unix yang lengkap.
Bill joy dan Chuck Haley, lulusan dari Berkeley, mulai mengubahnya.
Tahun
1978 Bill Joy mengeluarkan 30 salinan koleksi program dan modifikasi Unix
dengan biaya pengganti media dan pengiriman seharga 50 (dalam satuan dollar).
Lebih dari 6 tahun Berkeley mendapat dana dari ARPA untuk mengembangkan Unix
yang kemudian disebut dengan BSD Unix. banyak pengembangan yang telah dilakukan
seperti multitasking, penamaan file dengan jumlah karakter sampai dengan 255
karakter, dan kemampuan untuk digunakan di komputer lokal. pada tahun yang sama
AT&T tetap mengembangkan Unix versinya, dan mulai khawatir akan kepopuleran
BSD Unix. AT&T mengembangkan produk komersial Unix, yang disebut UNIX
System V dan menyatakan sebagai standart Unix, dan menyatakan bahwa BSD Unix
bukan merupakan produk Unix yang standart dan tidak kompetible, Pernyataan ini
dikeluarkan oleh AT&T untuk meredam kepopuleran BSD Unix, juga karna hak
cipta ada pada AT&T, BSD Unix dinyatakan sebagai BSD 4.2. dengan lisensi
Berkeley dengan AT&T Universitas dapat secara bebas.
Microsoft
pernah merilis sebuah varian Unix dengan nama Xenix OS. Namun, entah karena
kesulitan berkembang atau sedang terhimpit keadaan, Xenix akhirnya dijual
kepada SCO (Santa Cruz Operation) yang kemudian membredeli dan menjualnya
dengan nama SCO Unix.
2. Linux
Linux
adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux
merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber
terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada
umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan
kembali secara bebas oleh siapa saja
Nama
"Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991
oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal
dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman.
Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Linux
telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh
perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard,
IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan
sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer,
termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku
elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox),
telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan
kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor
independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi
dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang
tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows.
Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat
lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem
operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution)
atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung
seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop
environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi
perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric
dan LibreOffice.
3. DOS
Disk
Operating System (disingkat DOS) adalah keluarga sistem operasi yang digunakan
di komputer pribadi. Sekarang, istilah DOS menjadi istilah generik bagi setiap
sistem operasi yang dimuat dari perangkat penyimpanan berupa disk saat sistem
komputer dinyalakan.
Keluarga
DOS terbagi menjadi beberapa kelas, yakni:
Ø MS-DOS
(Microsoft Disk Operating System), termasuk di antaranya adalah Tandy DOS,
Compaq DOS, Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan beberapa klon dari
sistem operasi MS-DOS yang dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM
PC/Compatible.
Ø IBM
PC-DOS (International Business Machine Personal Computer Disk Operating
System), yang meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk
dapat digunakan oleh komputer IBM PC.
Ø DR-DOS
(Digital Research Disk Operating System), yang dibuat oleh pembuat sistem
operasi CP/M, Gary Kildall.
Ø Novell
Personal Netware, merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell karena
perusahaan yang menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell mengakuisisi
Digital Research Incorporated).
Ø Caldera
DOS, merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera
Corporation.
Ø FreeDOS,
merupakan versi DOS yang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera DOS, yang
dikembangkan oleh komunitas open source.
Sistem
operasi ini merupakan sistem operasi yang menggunakan antarmuka dengan pengguna
berbasis teks (text-mode user interface), dengan tanda kesiapan menerima
perintah dari pengguna yang disebut dengan prompt. Prompt default yang
digunakan dalam DOS adalah nama path ditambah dengan tanda lebih besar (>),
seperti C:\>, C:\DOS\ dan lain-lain. Pengguna juga dapat menggunakan simbol
prompt lainnya dengan menggunakan perintah PROMPT.
Sistem
operasi ini juga bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu program
pada satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan
hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single user).
4. Windows
Microsoft
Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem
operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka
pengguna grafis.
Sistem
operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang
berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic
Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru
keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi
kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat
lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas
MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan
tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi
terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan
sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS.
Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan
sistem operasi hingga mencapai 90%.
Dimulai
dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing
terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft
menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft
yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program).
Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program.
Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1.
Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan
penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi.
Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya
pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi
Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows
pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan
tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS
7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus
diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun
Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki
grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue
Screen of Death).
5. OS/2
BM
OS/2 adalah sistem operasi yang dibuat secara bersama-sama oleh International
Business Machine Corporation dan Microsoft Corporation, untuk digunakan pada
komputer IBM PS/2, (pengganti komputer IBM PC/AT), sebagai pengganti sistem
operasi DOS yang telah lama digunakan. Kata OS/2 adalah singkatan dari
Operating System/2. Pengembangan sistem operasi ini dilakukan oleh kedua
perusahaan tersebut, dengan menggunakan perjanjian Joint Development Agreement
(JDA) yang ditandatangani pada tahun 1987. Sistem operasi tersebut didesain
agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari mikroprosesor Intel 80286, termasuk
di antaranya adalah modus terproteksi (protected mode), mampu menjalankan
banyak tugas secara simultan (multitasking), serta mendukung memori virtual,
dengan tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak MS-DOS
yang beredar saat itu (meski tidak semuanya), serta dapat membaca semua cakram
(disk) yang diformat dengan menggunakan format DOS.
6. Palm OS
Palm
OS (juga dikenal sebagai Garnet OS) adalah sistem operasi mobile awalnya
dikembangkan oleh Palm, Inc, untuk personal digital assistant (PDA) pada tahun
1996. Palm OS dirancang untuk kemudahan penggunaan dengan user interface
touchscreen berbasis grafis. Hal ini disediakan dengan suite aplikasi dasar
untuk manajemen informasi pribadi. Kemudian versi dari OS telah diperluas untuk
mendukung smartphone. Beberapa lisensi yang lain telah diproduksi perangkat
didukung oleh Palm OS.
Setelah
pembelian Palm Palm merek dagang, saat ini versi berlisensi dari ACCESS diubah
namanya Garnet OS. Pada tahun 2007, ACCESS memperkenalkan penerus ke Garnet OS,
yang disebut Access Linux Platform dan pada tahun 2009, pemegang lisensi utama
Palm OS, Palm, Inc, beralih dari Palm OS untuk WebOS untuk perangkat terbaru
mereka.